Membangun Mental Matematika dengan Teknik “Make a Ten”


Kontributor: Angelia Kusuma Dewi Anggraini, S.Si

Penjumlahan adalah materi dasar dalam pelajaran matematika. Dasar penjumlahan biasanya di berikan kepada anak di usia TK-B dan kelas 1. Mengajarkan penjumlahan dapat melalui berbagai cara diantaranya mengajarkan dengan benda, tangan ataupun alat bantu, belajar melalui permainan ataupun menggunakan mental matematika.

Mental Math adalah keterampilan yang memungkinkan orang melakukan hitungan matematika “di kepala mereka” tanpa menggunakan pensil dan kertas atau kalkulator. Orang Jawa mengatakan di awang awang.

Allah telah berfirman di dalam Al Qur’an QS. Al Kahfi: 25.

Artinya: “Dan mereka tinggal dalam gua selama tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun.”

Dalam ayat ini, terdapat operasi penjumlahan bilangan bulat, yaitu 300 tahun + 9 tahun = 309 tahun.

Berhitung menggunakan mental matematika sangat berguna dalam kehidupan sehari hari, misalnya :

  1. Anak dapat mengira ngira berapa  uang yang harus sayaa bawa jika sayaa ingin membeli sejumlah barang di toko.
  2. Berapa harga sejumlah barang yag sudah sayaa pilih sebelum pergi ke kasir.
  3. Apakah saya sudah menerima uang kembalian dengan benar.
  4. Kapan saya harus berangkat ke suatu tempat agar tidak terlambat, dll.

Mengembangkan dasar mental matematika yang kuat adalah penting untuk membantu individu berkonsentrasi dalam belajar, memahami hubungan bilangan dan konsep nilai tempat. Mengembangkan dasar mental matematika paling baik diawali dengan teknik “Make a ten”. Stategi “make a ten” adalah strategi matematika yang baik untuk membantu murid menjumlahkan angka angka besar secara mental. Penguasaan strategi “make a ten” sangat baik dalam penerapan di kehidupan sehari hari dan perhitungan matematika sampai tingkat lanjut.

Mengajarkan strategi menghitung “make a ten” harus dimulai sejak kecil yaitu saat anak anak duduk di bangku TK atau SD kelas 1. Mengajarkan mental matematika menggunakan strategi “make a ten” tidaklah mudah, khususnya pada anak anak usia dini. Namun bukan berarti tidak bisa. Berikut langkah yang dapat dilakukan untuk mengajarkan strategi “make a ten”

  1. Anak diupayakan agar dapat menghitung penjumlahan yang jumlahnya 10.

Banyak cara yang dapat digunakan agar anak-anak menguasai penjumlahan yang hasilnya 10. Berikut contoh yang dapat digunakan sebagai pelatihan anak-anak.

2. Anak diupayakan agar dapat menjumlahkan angka 10 dengan angka yang lain

Setelah anak anak dapat menguasai penjumlahan yang hasilnya 10, maka materi selanjutnya yang harus dikuasai adalah dapat menghitung penjumlahan dengan angka 10 tanpa menggunakan alat bantu apapun. Berikut contoh pelatihan yang dapat diberikan.

3. Anak diupayakan agar dapat menjumlahkan angka dalam 1 – 10 menggunakan strategi “make a ten”

Utamakan terlebih dahulu mengajak anak anak menguasai penjumlahan dengan angka 9 baru angka angka yang lain menggunakan strategi “make a ten” Berikut contoh pengerjaannya

https://missgiraffesclass.blogspot.com/2016/01/making-10-to-add.html

4. Anak diupayakan agar dapat menjumlahkan angka dalam 1 – 20

Jika anak anak sudah menguasai beberapa tahapan di atas maka anak akan mudah menghitung angka yang lebih besar. Berikut contohnya

Sumber : https://www.k-5mathteachingresources.com/number-talks.html

Membuat matematika dan berhitung mennjaadi sesuatu yang menyenangkan itu penting sekali, tanpa kita harus terpaut pada rumus dan alat bantu hitung. Semoga bermanfaat.

× Hubungi Kami